Selasa, 03 Desember 2013

Proposal Pembentukan Ikatan Keluarga Masyarakat Bonggakaradeng


PROPOSAL PEMBENTUKAN
KERUKUNAN/IKATAN KELUARGA MASYARAKAT BONGGAKARADENG
DI MAKASSAR DAN SEKITARNYA


A.    PENDAHULUAN

Dokumen ini merupakan proposal yang diajukan kepada warga yang berasal dari Kecamatan Bonggakaradeng, Simbuang, Mappak dan Rano yang sekarang berdomisili atau sudah sudah menjadi warga Kota Makassar dan sekitranya. Diajukan berdasarkan hasil pertemuan yang dipelopori oleh Himpunan Pemuda Bonggakaradeng (HPBK) pada tanggal 14 Juli 2013 dan pertemuan kedua pada tanggal 5 November 2013. Oleh karena itu, proposal ini akan menjadi bahan penting untuk didiskusikan/dibicarakan pada pertemuan berikutnya.

Proposal ini akan menjadi road map dibentuknya Organisasi Kerukukan/Ikatan Keluarga Masyarakat Bonggakaradeng di Makassar dan sekitarnya yang memang sudah lama dicita-citakan.

Mengajak kepada seluruh warga masyarakat Bonggakaradeng,Simbuang,Mappak dan Rano yang mendukung pembentukan keurukunan ini untuk berperan aktif memberikan sumbang saran demi terealisasinya Kurukunan/Ikatan Keluarga Masyarakat Bonggakaradeng.

B.     LATAR BELAKANG

Warga masyarakat Kecamatan Bonggakaradeng, Kecamatan Simbuang, Kecamatan Mappak,dan Kecamatan Rano yang dulu satu dalam Wilayah Kecamatan Bonggakaradeng, yang berdomisili dan sudah menjadi warga di Makassar dan sekitarnya, semakin hari semakin bertambah. Keberadaan warga Bonggakaradeng di tengah-tengah masyarakat metropolitan Makassar yang semakin kompleks dan dinamis  mengharuskan adanya wadah/organisasi yang dapat mempersatukan, menjalin hubungan kekeluargaan dan kebersamaan antar keluarga masyarakat Bonggakaradeng.

Upayah mempersatukan warga Bonggakaradeng di Maksassar dan sekitarnya dalam sebuah wadah organisasi formal sudah lama digagas. Meskipun sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan, namu belum ada formalisasi yang dibentuk dalam wadah kerukunan atau ikatan keluarga. Keinginan untuk membentuk wadah formal semakin mengemuka dan mendesak setelah beberapa kali warga masyarkat Bonggakaradeng yang mengalami musibah kedukaan tidak tampak kehadiran Keluarga Bonggakaraeng sebagai lembaga ikut berbagi dengan Keluarga yang berduka. Menyikapi hal tersebut, atas prakarsa HPBK dan didukung oleh Tokoh-Tokoh masyarakat dan warga Bonggakaradeng yang berdomisili di Makassar dan sekitarnya memprakarsai untuk membentuk sebuah wadah Ikatan/Kerukunan Keluarga Masyarakat Bonggakaradeng.

Bagi Keluarga masyarakat Bonggakaradeng, yang ingin dan sungguh-sungguh bersama-sama saling tolong-menolong, saling peduli, menjalin hubungan kekeluargaan dan kebersamaan merasakan perlu diwadahi dalam bentuk Kerukunan atau Ikatan Keluarga.
C.     KONDISI SAAT INI

Terbentuknya wadah ini menunjukkan keinginan warga Bonggakaradeng yang berdomisili di Makassar dan sekitarnya untuk untuk saling tolong-menolong, saling peduli, menjalin hubungan kekeluargaan dan kebersamaan. Kondisi dan kenyataan yang terjadi saat ini adalah :

1.      Tidak adanya jaringan, komunikasi dan informasi yang efektif  antara masyarakat Bonggakaradeng yang berdomisili di Makassar dan Sekitarnya.
2.      Warga Bonggakaradeng, Simbuang, Mappak dan Rano yang tersebar di Wilayah Makassar dan sekitarnya terpisah-pisah karena tidak adanya wadah yang efektif untuk menjadi penghubung dan pemersatu sesama warga Bonggakaradeng.
3.      Setiap kali ada Warga Bonggakaradeng yang mengalami musibah, baik yang sakit atau kedukaan tidak ada kehadiran Keluarga Warga Bonggakaradeng sebagai sebuah organisasi hadir bersama ikut berbagi dengan keluarga yang ditimpa musibah.
4.      Selama ini fungsi dan peran pemersatu warga Bonggakaradeng di Makassar dan sekitarnya diperankan oleh Himpunan Pemuda Bonggakaradeng (HPBK) dan berjalan kurang maksimal,oleh karena fungsi dan tujuan sebenarnya HPBK adalah sebagai wadah pembelajaran dan menempah diri anak-anak mudah Bonggakaradeng yang belajar dan menuntut ilmu di Makassar.
5.      Saat ini Masyarakat Bonggakaradeng mempunyai aset berupah tanah yang dibeli oleh masyarakat Bonggakaradeng pada tahun 80-an untuk dijadikan tempat Asrama HPBK. Tanggung jawab atas Aset tenah tersebut selama ini dibebankan kepada HPBK, namun terbengkalai dan tidak terurus. Terlalu berat bagi HPBK mengambil tanggung jawab karena waktu dan tenaga mereka harusnya belajar dan menuntut ilmu.


D.    TUJUAN PEMBENTUKAN KERUKUNAN

Tujuan dibentuknya Wadah ini adalah :

1.      Menciptakan hubungan kekeluargaan, persaudaraan, kebersamaan, dan harmonisasi serta mempererat kerja sama di antara anggota – anggota dan masyarakat yang ada di wilayah Makassar dan sekitarnya
2.      Menanamkan motivasi akan makna keberadaan dan pengabdian warga Bonggakaradeng di mana saja, sebagai insan pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional
3.      Meningkatkan dan mengembangkan usaha untuk kesejahteraan warga
4.      Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
5.      Menggalang potensi untuk memberi konstribusi pada pembangunan, baik di Makassar dan sekitarnya maupun di wilayah Kecamatan Bonggakaradeng, Simbuang, Mappak dan Rano.
6.      Memelihara dan mengembangkan nilai – nilai budaya daerah Tana Toraja Khususnya Wilayah Bonggakaradeng  dan nilai – nilai budaya di mana warga Bonggakaradeng berdomisili ( akulturasi ) yang merupakan bagian dari budaya Nasional

E.     AKTIFITAS PEMBENTUKAN DAN SUMBER DANA


1.      AKTIFITAS PEMBENTUKAN

Pembentukan Wadah ini diprakarsai oleh Himpunan Pemuda Bonggakaradeng (HPBK) yang mengundang beberapa tokoh masyarakat dan Pemuda Bonggakaradeng untuk mengadakan pertemuan pada tanggal 14 Juli 2013. Pada Pertemuan tersebut disepakati beberapa hal antara lain :

a.       Sepakat membentuk wadah Kerukunan Keluarga Bonggakaradeng
b.      Membentuk Tim Perumus yang terdiri dari :

-          Drs. Yafet Duma’ (Kord)                           -  Suleman Eppang, BBA
-          Drs. Hendrik Palipangan                             -  David Andang, BBA
-          Drs. Piter Dolang                                        -  Ir. Simon Mangngi’
-          Markus Takkala                                         -  Ir. Manggasa’
-          Yohanis Patandean                                     -  Ibrahim Palino, SH, MH
-          Ir. Simon Ka’ka                                         -  Kompol. Agustina L Balatau
-          Bawan Langi’                                            -  IPDA Ruben Somba
-          Dra. Debora Mangngi’                               -  Chatarina Paelongan, SH,MH
-          M.L. To’long, S.Sos.                                 -  Christian Nata, S.Sos.
-          Lucky Sappetaw, SH.                                -  Ua’ Saruran, SE.
-          Paulus Paiya                                              -  Yohanis Arruan Banga
-          Aiptu Y. Kiding Allo P.                              -  D. Maksi Balalembang, SE
-          Aris Kamolan, ST,MT                               -  Piter Manggeru Tangko

c.       Menugaskan HPBK dibantu Tim Perumus membuat usulan Nama Wadah/Organisasi dan persiapan-persiapan pembentukan/deklarasi Organisasi. Adapun nama-nama organisasi yang diusulkan antara lain :

-          Kerukunan Keluarga Bonggakaradeng
-          Himpunan Masyarakat Bonggakaradeng
-          Kerukunan Masyarakat Bonggakaradeng
-          Ikatan Masyarakat Bonggakaradeng

Sebagai tindak lanjut atas hasil pertemuan tanggal 14 Juli 2013, kemudian pada tanggal 5 November 2013 diadakan pertemuan kedua. Dalam pertemuan kedua tersebut, disepakati Tim Perumus bersama HPBK segera membut road map pembentukan organisasi dan membuat rancangan Draf Deklarasi, Draft Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Agar rencana pembentukan wadah ini berjalan secara efektif dan efisien maka Tim Perumus dan HPBK menyusun program kerja.




2.      PRORGAM KERJA TIM PERUMUS

1.      Melakukan sosialisasi kepada warga Bonggakaradeng yang berada di Makassar dan sekitarnya akan rencana pembentukan Wadah Kerukunan atau Ikatan Keluarga Bonggakaradeng
2.      Segera menyusun Draf Deklarasi, Draf AD/ART Organisasi yang akan dibentuk.
3.      Melakukan Pertemuan ke tiga untuk finalisasi dan menetapkan Nama Wadah/Organisasi yang akan dibentuk.
4.      Melaksanakan Deklarasi Pembentukan Wadah/Organisasi.
5.      Melaksanakan Musyawarah bersama yang akan dilakukan di Makassar untuk membentuk kepengurusan serta menetapkan AD/ART Organisasi.
6.      Setelah terbentuk Kerukunan/Ikatan Keluarga Masyarakat Bonggakaradeng, segera diusahakan tempat kesekratariatan yang akan menjadi pusat informasi, komunikasi serta penunjang lainnya, dalam hal ini berkedudukan  di Makassar.
7.      Mengumpulkan data warga Kecamatan Bonggakaradeng, Simbung, Mappak dan Rano secara lengkap dan menyeluruh yang nantinya didaftarkan dalam daftar anggota kerukunan/ikatan keluarga Bonggakaradeng.


3.      SUMBER DANA

Demi terwujudnya pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut, diperlukan sejumlah dana yang akan didapatkan dari sumbangan-sumbangan keluarga masyarakat Bonggakaradeng, dan simpatisan yang mendukung pembentukan organisasi ini.

Adapun Perkiraan  dana yang dibutuhkan dalam proses pembentukan sampai terbentuknya kepengurusan ini adalah :

-          Kebutuhan Adm. Kesekretariatan, ATK & Sosialisasi   Rp.    500.000,-
-          Anggaran Pertemuan dan Musyawarah                          Rp. 5.000.000,-
-          Anggaran Lain-Lain                                                        Rp. 1.000.000,-

Total Kebutuhan Dana                                                    Rp. 6.500.000,-


F.      KEPENGURUSAN

Kepengurusan Organisasi ini adalah warga Bonggakaradeng yang mampu dan bersedia melayani yang dipilih dan diangkat berdasarkan musyawarah mufakat

G.    KEANGGOTAAN

Keanggotaan Organisasi ini adalah orang-orang warga kelahiran atau keturunan orang termasuk suami/istri dari daerah Kecamatan Bonggakaradeng, Kec. Simbuang, Kecamatan Mappak dan Kecamatan Rano, Kabupaten Tana Toraja yang sekarang menjadi warga atau berdomisili di wilayah Kota Makassar dan daerah sekitarnya, yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, dan Kabupaten Pangkep

H.    PENUTUP

Demikianlah Proposal  Pembentukan Kerukunan/Ikatan Keluarga Bonggakaradeng ini disusun sebagai bahan bagi warga Bonggakaradeng demi terwujudnya impian membentuk wadah/organisasi pemersatu warga Bonggakaradeng di Makassar dan Sekitarnya. Diharapkan saran dan kritik yang membangun untuk dapat menjadi bahan bagi penyusunan AD/ART.


Makassar, 6 November 2013

Pemrakarsa                                                                                  
Himpunan Pemuda Bonggakaradeng                                          Tim Perumus/Panitia
(HPBK)                                                                                        Pendiri




Piter Mangeru Tangko                                                              Drs. Yafet Duma’
Wakil Ketua                                                                                 Koordinator




























Tidak ada komentar:

Posting Komentar